Asosiasi Alergi dan Asma Jerman pernah mengingatkan, konsumsi buah yang berlebihan akan menyebabkan timbunan gas dilambung serta kejang perut dan diare pada mereka yang sensitive dan memiliki intoleransi terhadap fruktosa.
Seorang dewasa yang sehat biasanya tidak dapat mentoleransi lebih dari 25 gram fruktosa dalam sehari. Jumlah tersebut harus lebih rendahlagi bagi mereka yang alergi terhdap buah-buahan dan punya masalah utama usus besarnya mengalami kesulitan untuk menyerap dan mengirim fruktosa ke bagian tubuh lainnya.
Sonya Laenmel, ahli gizi dari Asosiasi Alergi dan Amsa Jerman menghimbau kepada para orang tua yang biasa memberi anak-anaknya sari buah apel, bahwa seringkali minuman itu diberi pemanis fruktosa. Orangtua pun harus paham bahwa konsumsi satu porsi minuman tersebut pun mengandung fruktosa mencapai 25 gram. Oleh sebab itu, untuk mencapai satu pola makan yang sehat berimbang dianjurkan agar lebih banyak mengkonsumsi sayur-sayuran, terang Sonya Laenmel. Jumlah konsumsi buah-buahan yang direkomendasikan bagi orang dewasa adalah 500 gram untuk satu hari, sedangkan kepada anak-anak separuh dari jumlah tersebut diatas.
Agar fruktosa dapat dicerna dengan baik maka diingatkan bahwa kelompok usia dewasa jangan mengkonsumsi buah-buahan saat perut mereka kosong. Sebaiknya, hidangan buah-buahan juga dikonsumsi dengan susu fermentasi atau yoghurt. Buah-buahan yang memiliki kandungan fruktosa tinggi diantaranya adalah apel, pir, kurma, plum, mangga dan nanas. Selamat menikmati buah kesukaan anda dengan cara yang sehat....
Dari warta REHOBOT edisi ke-464 / 7 juni 2009
0 komentar:
Posting Komentar